Konstruksi
1. APEX
Apeks adalah bagian dari bra dimana talinya tersambung ke cup.
2. STRAP
Tali yang menahan cup tetap di tempat bukan untuk menahan berat payudara.
3. Adjuster
Pengatur yang digunakan untuk mengencangkan atau melonggarkan tali sesuai kebutuhan..
4. HOOK & EYE
Anda biasanya dapat mengikat bra di hook (pengait) pertama, kedua atau ketiga . Saran saat beli bra, pastikan pas ketika diikat di hook terlonggar. Hal ini karena bra Anda akan melar dari waktu ke waktu.
5. CUP
Cup adalah bagian dari bra yang mendukung payudara. Bagian bawah cup sering diber pembatas untuk dukungan ekstra.
Rabu, 29 Desember 2010
Kamis, 09 Desember 2010
Hati Hati Nyogok Untuk Lulus PNS, Haram Loh
Ditulis oleh Saffa' di/pada 4 Desember 2010
Kalangan ulama Jambi, menghimbau agar masyarakat tidak menyogok untuk bisa lulus PNS. Karena menyogok itu hukumnya haram. “Menyogok untuk bisa lulus jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) hukumnya haram. Uang gaji yang diterima juga haram,” kata Ustad Hernowo, Ketua Bidang dakwah IKADI (Ikatan Da’i Indonesia) Provinsi Jambi.
Menurut dia, pada dasarnya, hukum riswah (Menyogok/korupsi) adalah haram. Sehingga apapun bentuknya, akan tetap haram. Lalu, mengapa gaji yang diterima nantinya juga akan menjadi haram ? Ustad Hernowo menjelaskan, bahwa menjadi pegawai tujuan awalnya adalah untuk menafkahi keluarga, anak dan istri.
Dia mengutip hadis nabi Muhammad SAW, yang dengan tegas menyatakan bahwa “Barang siapa yang menyogok dan menerima sogokan dan merugikan orang lain maka hukumnya adalah masuk neraka”.
Rabu, 08 Desember 2010
Era Baru Jogja - Era si Djo (Selamat Datang Korupsi Pilkada)
Ini semua cuma karena pemerintah hanyalah budak kapitalis asing internasional yang mau menguasai pasir di jogja...
Ikut nimbrung menulis masalah yang hangat di tv dan koran soal keistimewaan Jogja rasanya tak tertahankan lagi. Tidak ada hubungan sama sekali (yang penulis ketahui) tidak ada darah Jogja yang mengalir di nadinya, tetapi kok rasanya ikut merasa terusik. Apalagi mendengar dan melihat pernyataan dan jawaban bodoh, sangat bodoh, sangat- sangat tolol dari pejabat berwenang Djo Anu (atau bolehlah kita menyebutnya Djo Koplak seperti yang selalu kita baca di sudut kanan bawah Wawasan-harian sore) di situs berita dan Metro TV jam 21.30 kemarin. Mungkin kita semua tahu pernyataan soal survey yang menyebutkan 71% rakyat Jogja menghendaki pemilihan Gubernur dibandingkan Penetapan Sultan seperti yang selama ini aman berjalan.
Ikut nimbrung menulis masalah yang hangat di tv dan koran soal keistimewaan Jogja rasanya tak tertahankan lagi. Tidak ada hubungan sama sekali (yang penulis ketahui) tidak ada darah Jogja yang mengalir di nadinya, tetapi kok rasanya ikut merasa terusik. Apalagi mendengar dan melihat pernyataan dan jawaban bodoh, sangat bodoh, sangat- sangat tolol dari pejabat berwenang Djo Anu (atau bolehlah kita menyebutnya Djo Koplak seperti yang selalu kita baca di sudut kanan bawah Wawasan-harian sore) di situs berita dan Metro TV jam 21.30 kemarin. Mungkin kita semua tahu pernyataan soal survey yang menyebutkan 71% rakyat Jogja menghendaki pemilihan Gubernur dibandingkan Penetapan Sultan seperti yang selama ini aman berjalan.
Kamis, 02 Desember 2010
Anak yang sering berbicara dengan ayahnya, hidupnya lebih bahagia
Rahasia Kebahagiaan Anak
Petti Lubis, Mutia Nugraheni
VIVAnews - Ternyata, peran ayah di kehidupan anak sangat besar. Jika Anda ingin si kecil selalu merasa bahagia, cara paling mudah adalah meminta anak dan ayah untuk selalu saling bercerita.
Menurut penelitian yang dilakukan tim peneliti dari University of York, Inggris, anak-anak yang sering berbicara dengan ayahnya, lebih bahagia dibandingkan mereka yang jarang berbicara.
Langganan:
Postingan (Atom)